Akhirnya bertelur juga, Writer vs Editor.

Tanpa terasa sudah hampir satu Tahun saya tidak menulis di Blog ini… keterlaluan memang, saya memang bukan Blogger yang baik (jangan ditiru..) Banyak hal sebenarnya yang ingin saya tulis di Blog ini, setelah sekian lama membuat Blog ini mati suri. Mari kita mulai saja dengan cerita yang ringan.

Bulan Januari 2011 kemarin, tepatnya tanggal 25, buku ke-2 saya yang berjudul ‘Writer vs Editor’ diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Akhirnya setelah menunggu cukup lama Buku ini Release juga, senang sekaligus tegang saya rasakan, saat untuk pertama kalinya melihat Buku ini terpajang di rak Toko Buku. Kalau ada yang bilang Penulis menganggap Buku yang ditulisnya tidak ubahnya anak yang dilahirkannya sendiri, saya sepenuhnya sepakat. Walaupun konyol, terkadang ketika saya melihat tumpukan Buku yang saya tulis di Toko Buku, dalam hati saya berkata “Baik-baik ya Nak… selamat berjuang menarik pembeli”  konyol memang hehe…

Ini lah Buku ke-2 yang saya ceritakan.

Berikut sinopsisnya:

Hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan… kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupan seorang Nuna R Mirja, bekerja sebagai pegawai swalayan padahal bercita-cita menjadi seorang penulis, adalah bagian dari yang disebut Nuna sebagai ‘pemelencengan rencana hidup’.

            Berkali-kali menerima penolakan dari berbagai penerbit atas naskahnya sudah cukup menjadi alasan Nuna untuk melupakan cita-citanya. Hingga ia menerima surat dari salah satu penerbit yang menyatakan naskahnya layak untuk diterbitkan. Sepucuk surat yang membuat Nuna berpikir hidupnya akan berjalan sesuai rencana mulai sekarang.

            Sayangnya dia salah, surat itu tidak menjadikan hidupnya berjalan sesuai dengan rencana, ini justru awal dari berbagai pemelencengan rencana hidup lainnya. Mulai dari mendapat editor yang sangat menyebalkan untuk naskahnya. Bertemu kembali dengan cinta pertamanya, sosok sempurna yang selalu membuatnya merasa patah hati, setiap kali ia menyadari perasaannya tak kan pernah tersampaikan. Hingga kehilangan orang yang begitu penting dalam hidupnya, kehilangan yang mengharuskannya berusaha lebih keras untuk hidupnya yang harus dilakukannya diantara dilema cinta yang datang tak terduga.

Ini lah Buku ke-2 saya, semoga bermanfaat dan menghibur para membaca (para pembaca… Kayak yang banyak aja).

Kedepannya, saya akan berusaha untuk terus menulis di Blog ini, bertekad untuk tidak membiarkan Blog ini mati suri sekali lagi… Semangat menulis… Terima kasih.