RSS

Movie Review – While You Were Sleeping

26 Sep

Lama ngga cuap-cuap di Blog ini… Bukan Blogger yang baik saya ini memang (cubit diri sendiri hehe..). Ok kali ini saya mau sedikit bahas tentang film favorite saya sepanjang masa, Bukan film baru pastinya karena film ini release tahun 1995, dan saya baru nonton film ini di TV, waktu itu tahun 2000 (jiah telat banget).

Film ini “While You Were Sleeping’ dibintangi aktor dan artis top Hollywood saat itu, diantaranya, Sandra Bullock, Bill Pullman, dan Peter Gallagher. Film bergenre drama Romantis komedi ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Lucy Eleanor Moderatz (Sandra Bullock) yang berkerja sebagai penjaga loket Kereta api listrik. Lucy hidup sendiri, tanpa keluarga yang menemaninya, ibunya meninggal saat ia kecil, dan ayahnya meninggal 2 tahun lalu karena penyakit kanker yang diidapnya, membuat Lucy kesepian menjalani hidupnya.

Dalam kesepiannya Lucy jatuh cinta pada seorang Eksekutif muda Peter Callaghan (Peter Gallagher), yang setiap harinya mendatangi loket tempatnya bekerja untuk membeli tiket kereta. Tidak pernah sekalipun Lucy menyapa atau bicara pada pria itu, ia hanya mengaguminya dari jauh saja, Menggagumi penampilan dan ketampanannya tanpa berani mengatakan apa-apa. Hingga suatu hari, di hari natal tepatnya, Lucy melihat Peter didorong segerombolan orang sampai jatuh ke lintasan kereta. Lucy jelas menolongnya saat itu, membawa Peter yang tak sadarkan diri ke rumah sakit.

Setelah Insiden itu Peter dinyatakan koma, disini terjadi kesalahpahaman besar. Saat itu Lucy yang mengantar Peter tidak diijinkan masuk untuk melihat keadaannya, dokter di rumah sakit itu mengatakan hanya keluarga yang bisa mengunjungi Peter. Lucy yang kesal bicara asal-asalan “Tadinya aku mau menikahinya” kata-kata Lucy didengar seorang perawat, dan perawat itu mengatakan pada semua orang kalau Lucy itu adalah tunangan Peter, termasuk kepada keluarga Peter.

Tidak ada yang bisa dilakukan Lucy saat itu, ia tidak bisa mengatakan bahwa ia sebenarnya bukan tunangan peter dan ini semua hanya kesalahpahaman saja. Keluarga Peter begitu bahagia, menemukan fakta bahwa Peter memiliki seorang tunangan seperti Lucy, terlebih Lucy yang sudah menyelamatkan nyawa Peter.

“Mereka memelukku sangat erat, aku tidak bisa mengatakan apa-apa pada mereka” begitu yang dikatakan Lucy saat ia akhirnya memutuskan untuk berpura-pura menjadi tunangan Peter yang masih Koma. Dari hidup kesepian Lucy menjadi tunangan dari seorang pria yang keluarganya menerimanya dengan hangat, membuat Lucy semakin terlarut dalam perannya sebagai tunangan Peter, pria yang bahkan tidak tahu keberadaannya.

Sampai ia bertemu dengan Jack Callaghan (Bill Pullman) adik Peter. Lucy merasakan ada yang berbeda saat ia menghabiskan waktu bersama dengan Jack, kebaikan dan segala hal tentang Jack membuat Lucy merasa begitu nyaman, hingga ia menyakini bahwa ia mencintai Jack. Begitu pula yang terjadi pada Jack, ia kagum pada keistimewaan Lucy, ia kagum bagaimana Lucy selalu membawa passport-nya untuk menjaga-jaga jika ia punya kesempatana untuk pergi ke luar negeri dalam waktu yang mendadak. Untuk pertama kali dalam hidupnya Jack mengatakan ia iri pada apa yang dimiliki kakaknya.

Di tengah kebimbangan Lucy untuk mengatakan yang sebenarnya pada keluarga besar Callaghan. Peter tiba-tiba sadar dari komanya. Akhirnya Lucy memutuskan untuk mengatakan semua kebenaran, ia tidak mungkin melanjutkan kebohonganya sementara Peter sudah terbangun dari komanya. Tapi hal mengejutkan lain terjadi, Peter tiba-tiba melamarnya, meminta Lucy untuk menikah dengannya.

Seperti kebanyakan film bergenre serupa, While You Were Sleeping mengemas berbagai macam adegan lucu dan romantis. Hanya saja dalam film ini semua itu terlihat begitu alami terjadi (Jiah bahasanya..) maksudnya terkesan wajar. Tidak banyak adegan romantis seperti, makan malam romantis dan lainnya di film ini, terlepas dari itu semua kita tetap dapat merasakan keromantisan yang disampaikan dalam film ini. Sederhana tapi membawa rasa… Buat yang belum pernah nonton film ini saya rekomendasikan untuk nonton film ini, ngga akan mengecewakan pastinya. Terhitung sampai sekarang saya sudah nonton film ini puluhan kali, untung punya VCD-nya (beli dari hasil ngumpulin uang jajan waktu sekolah dulu hihi..)

 

While You Were Sleeping – Trailer

credit :  Youtube

 
6 Comments

Posted by on September 26, 2011 in Review Film/Drama

 

Tags: , , , , , , ,

6 responses to “Movie Review – While You Were Sleeping

  1. rizki

    November 12, 2011 at 4:17 am

    dari pertama nonton film ini sampe tahun 2011 sekarang, aku belum bisa nemuin VCD film ini.aww so sad, padahal sukaaa banget sama film ini 😦

     
    • nyonyakim

      November 12, 2011 at 5:17 am

      aku beli VCD ini kira2 waktu tahun 2001 atau 2002 gitu, lupa, ada di toko kaset, seneng banget waktu nemuinnya… mungkin sekarang udah ngga ada lagi kali ya.

       
  2. rizki

    December 21, 2011 at 9:49 am

    Its just like a megic, setelah bertahun tahun, akhirnya dapetin jg VCD nya bbrp minggu lalu. Second sih, tapi gak apa2 deh,Setelah nonton lagi, makin jatuh cinta sama pasangan Jack n Lucy 🙂 Check yhis one out, arent they so sweet ? http://www.youtube.com/watch?v=21ZNKO1Aa8Y&feature=related

     
    • nyonyakim

      December 21, 2011 at 10:13 am

      Wow nice… film ini memang keren banget ya, ngga ada bosen walaupun udah ditonton berulang-ulang… di film ini memang ngga banyak scene romantis, tp lihat jack & Lucy, mereka cuma jalan sambil ngobrol hal ringan aja udah berasa romantisnya… top. video ini juga sweet bgt http://www.youtube.com/watch?v=FPrIhxxbV98&feature=related love this couple..

       
  3. rizki

    December 24, 2011 at 10:18 am

    aww..they’re so cute together.Justru karena gak ada scene romantisnya, feel cinta innocent n sejati mereka lebih dapet. Suka deh sama scene “The Leaning Thing “. Tatapan mata Bill Pullman, bikin meleleh banget hehehe…kayaknya ntar malem aku harus nonton lagi nih 😛

     
  4. nonton film subtitle indonesia

    June 3, 2014 at 4:15 pm

    I’m amazed, I have to admit. Rarely do I encounter a blog that’s equally
    educative and interesting, and let me tell you, you’ve hit the nail on the head.
    The problem is something which too few folks are speaking intelligently about.
    I’m very happy that I found this during my search for something concerning this.

     

Leave a reply to nyonyakim Cancel reply